BAHAYA MAKANAN PANAS BAGI TUBUH



 Maret Bandar Lampung 2018. By: Devi Chantika



            Sering kali kita makan makanan panas secara langsung karena sudah terbiasa mengkonsumsi makanan panas lebih terasa mantap.
Nyeruput makanan berkuah pas musim hujan memang terdengar menggiurkan. Tapi, yang harus kamu hindari adalah mengonsumsi makanan panas secara langsung. Ada banyak dampak buruk yang bisa mengakibatkan organ tubuh, terutama bagian mulut jadi terluka, sampai memicu timbulnya penyakit kronis.

Sebelum kamu mengonsumsi makanan atau minuman panas, nggak ada salahnya mendiamkannya terlebih dahulu sampai suhu terasa hangat. Kalau nggak, bisa mengakibatkan lidah pecah-pecah yang bakal menimbulkan rasa perih dan seperti terbakar setiap kali makan. Bahkan, kondisi ini bakal bikin lidahmu melepuh sampai menghilangkan kemampuan mencecap secara permanen.
Selain itu, organ tubuh pertama yang terkena dampak makanan panas adalah gigi. Email, yang merupakan lapisan terluar dan terkeras pada gigi lama – lama bakal terkikis sampai memicu masalah lebih besar seperti gigi berlubang dan sensitif. 
Akibatnya, kuman dan bakteri pada sisa makanan bisa menyebabkan gigi terasa sakit, bengkak dan nggak bisa mengonsumsi makanan terlalu panas atau dingin lagi. 


 



          Suhu yang tinggi pada makanan panas bakal bikin lambung iritasi dan meningkatkan produksi asam HCL. Akibatnya perut terasa kembung dan begah dalam waktu lama. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The British Medical Journal dan The International Journal of Cancer pada tahun 2009, menyatakan kalau mengonsumsi makanan panas dan minuman dingin dapat meningkatkan resiko terkena kanker. Jadi, nggak ada salahnya menghangatkan makanan dan juga minuman sebelum mengonsumsinya.



Dokter gigi dr.Eka Diana : mengungkapkan, perubahan suhu makanan yang masuk ke mulut bisa menyebabkan pergerakan cairan pada lapisan dentin. Dentin adalah lapisan dalam gigi yang berhubungan dengan ujung-ujung saraf.
"Kalau terjadi terus menerus, maka bisa jadi pelemahan saraf gigi dan jaringan lunak lainnya pada gigi akhirnya, daya tahan jaringan gigi menjadi lemah," terang Sabai di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Hal tersebut bisa menyebabkan gigi sensitif, yaitu ketika terkena rangsangan makanan panas, dingin, maupun manis, gigi akan terasa ngilu. Rasa ngilu memang hanya sebentar, tetapi sangat tajam.

Masalah gigi sensitif bisa bertambah parah jika diikuti dengan cara menyikat gigi yang salah. Misalnya, menyikat dengan tekanan terlalu kuat dengan maksud membuat gigi lebih bersih atau lebih putih. Cara tersebut justru bisa membuat lapisan terluar gigi menipis. Pada akhirnya, lapisan dentin ikut terbuka.
Selaingigi. Minum minuman dingin boleh saja. Tetapi jangan dilakukan setelah baru saja menyantap makanan panas atau hangat sehingga membuat perubahan ekstrem di mulut.