Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting/esensial. Dapat dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak dapat menikmati dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini.
Kenyataannya kita sering lupa untuk melakukan perawatan mata, padahal seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-ganguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya.
Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group (2004) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Studi ini menyebutkan juga bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat terutama bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun ke atas yang merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.
Gangguan kesehatan pada mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Sampai saat ini, penyakit mata yang banyak diderita adalah katarak, glukoma, dan infeksi.
Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar terhadap produk-produk kesehatan, makanan obat, makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alamimata. Sebagian besar produk-produk untuk kesehatan mata yang dipasarkan sekarang berbentuk suplemen, makanan obat, makanan kesehatan, obat kesehatan, suplemen makanan, suplemen kesehatan, obat herbal, obat alami. Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya telah diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini diketahui sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata.
Lutein suatu kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning yang banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau. Lutein terdapat di macula dan dipercaya dapat melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV).
Macula berada di tengah-tengah retina dan bersebelahan langsung dengan lensa mata. Macula merupakan daerah kecil yang mengandung jutaan sel yang membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat obyek dengan jelas.
Senyawa karotenoid lain yang terdapat di dalam macula adalah adalah zeaxanthin, yang diketahui dapat memberikan manfaat untuk kesehatan mata.
Penelitian yang dilakukan oleh Chitchumroonchokchai dan koleganya pada tahun 2004 dari Ohio State University, menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat melindungi sel lensa manusia dari paparan sinar UV, yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit katarak. Selain itu, mereka membandingkan aktivitas antioksidan lutein dan zeaxanthin dengan vitamin E. Hasilnya menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin menunjukkan aktivitas 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin E dalam melindungi sel lensa dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Pada tahun yang sama juga dilakukan penelitian oleh Neuringer dan kolega, menunjukkan kemampuan lutein dan zeaxanthin dalam meningkatkan kesehatan mata. Sedangkan pengujian pada hewan yang disponsori oleh DSM Nutritional Products Swiss, menunjukkan bahwa suplementasi atau penambahan lutein dan zeaxanthin meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam darah.
Kelompok senyawa karotenoid lainnya yang ternyata memiliki kemampuan untuk melindungi macula dari paparan sinar UV adalah astaxanthin. Guerin et al. (2003) menyebutkan bahwa kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi senyawa astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan mata dari sinar UV.
Sampai saat ini aktivitas antioksidan dari senyawa lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin memberi jawaban mekanisme terjadinya peningkatan kesehatan mata. Radikal bebas yang berasal dari sinar UV atau cemaran udara, masuk ke mata mengakibatkan terjadinya reaksi oksidasi molekul-molekul rentan pada lensa mata.
Agar mata bisa terjaga kesehatannya, ada baiknya kita melakukan tips perawatankesehatan mata berikut ini :
1.Periksa mata setiap 12 bulan
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah , sebaiknya dihindari memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.
2.Kacamata anti-UV
Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3.    Nutrisi untuk Mata
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.
4.    Penggunaan cahaya yang cukup
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya online pharmacy no prescription memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.
5.    Istirahatkan mata Anda
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.
6.    Cari lensa kontak dengan kualitas baik
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak mata.
7.    Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.
8.    Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.
9.    Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangi pengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.
10. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.

Salah satu pencegahan gangguan pada fungsi mata adalah melalui makanan yang bisa anda konsumsi. Cara ini akan lebih aman dan efektif dibandingkan anda menggunakan obat – obatan yang akan menjadikan ketergantungan dan akan beresiko dalam penggunaan jangka yang panjang. Berikut makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan mata anda secara alami.
1.       wortel, kaya akan vitamin A sehingga wortel digunakan banyak orang untuk proses penyebuhan sakit pada mata.
2.       Buah Mangga, ini juga memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi, di dalam segelas jus mangga dapat menghasilkan 25% kebutuhan vitamin A.
3.       Buah Peach, Kandungan beta karoten pada buah peach ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.
4.       Bayam, juga baik untuk kesehatan mata, didalam sayuran ini terdapat kandungan vitamin A yang dapat menjaga kesehatan mata.
5.       Biji labu kuning, ini kaya akan betakarotin yang sangat bagus untuk kesehatan mata.
6.       Jamur Tiram, Kandungan Riboflavin memiliki manfaat yang bagus untuk pencegahan penyakit katarak dan mata lelah yang menyebabkan glaukoma.
7.       Ikan salmon, kandungan omega 3 dan asam amino yang terdapat pada ikan salmon ini dapat mencegah penuaan mata dan mempertajam fungsi penglihatan mata.
8.       Biji bunga matahari, kandungan selenium, zinc, vitamin B2 dan vitamin E pada biji bunga matahari ini dapat menjaga kesehatan mata agar terhindar dari katarak, penuaan dan sensitivitas berlebih terhadap cahaya.
9.       Almond, minyak yang terkandung didalam almond ini dapat menghilangkan lingkaran hitam disekitar area mata.
10.   Brokoli, mengandung vitamin A dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.
11.   Telur, memiliki kandungan karotenoid lutein dan zeaxanthin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata.
12.   Tomat, memiliki banyak vitamin A dan juga terdapat kandungan niacin, thiamine, dan asam folfat yang saling bekerjasama untuk menyembuhkan sakit pada mata.
13.   Cabai merah, juga memiliki kandungan vitamin A yang berguna untuk menjaga kesehatan mata.



Artikel Kesehatan Kulit


A. PENGERTIAN KULIT
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba, sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh, dll. Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu Epidermis (Kulit ari) dan Dermis (Kulit Jangat) serta terdapat lapisan lemak bawah kulit (Hipodermis) yang juga sering dibahas. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa lapisan lemak bawah kulit juga termasuk ke dalam lapisan kulit, tidak dipisahkan dalam pengelompokkan lapisan kulit tersebut.

B. FUNGSI KULIT


Sebagai Pelindung tubuh dari berbagai ancaman
Dengan adanya kulit yang menjadi bagian terluar tubuh, maka tubuh kita dapat terlindung dari berbagai macam ancaman seperti mikroorganisme yang berbahaya, sinar matahari, mengurangi kerusakan akibat terbentur, serta melindungi kontak langsung dengan zat kimia.


Sebagai Indra Peraba
Pada kulit terdapat banyak ujung – ujung persarafan tubuh, oleh karena itu ketika mendapat rangsangan, kita dapat merasakaanya melalui tubuh. Contohnya seperti rangsangan sentuhan, panas, dingin, nyeri, dll.


Sebagai Alat Eksresi
Kulit merupakan tempat keluarnya keringat, keringat ini merupakan sisa metabolisme yang terdiri atas berbagai unsur yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Kulit mengeluarkan sekitar 1 liter keringat dalam sehari, keringat tersebut dikeluarkan dari pori – pori (rongga kecil pada permukaan kulit).


Sebagai Pengatur Suhu Tubuh
Kulit akan terus menjaga agar suhu tubuh tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan, artinya tetap diusahakan suhu tubuh tidak berubah meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. Proses ini dilakukan dengan menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukkan panas tubuh oleh kulit. Normalnya suhu tubuh manusia 36,6 – 37,2 derajat celcius, dan suhu kulit lebih rendah sedikit dari suhu tubuh.


Sebagai Penyimpan Lemak
Bagian bawah lapisan dermis kulit berperan sebagai tempat penyimpanan lemak. Lemak disimpan dalam bentuk tetes-tetes lemak, dan lemak itu akan digunakan apabila diperlukan, contohnya ketika dibutuhkan energi lebih, lemak akan dijadikan energi karena juga berfungsi sebagai cadangan energi.


Sebagai Tempat Pembuatan Vitamin D
Pada Kulit terdapat provitamin D yang berasal dari makanan, dengan bantuan sinar ultraviolet dari matahari, vitamin D tersebut akan diubah menjadi vitamin D.

C. LAPISAN – LAPISAN KULIT




Lapisan kulit Terbagi menjadi Epidermis (Lapisan Luar atau Kulit Ari), Dermis (Lapisan Dalam atau Kulit Jangat) , dan Hipodermis (Lapisan pengikat Bawah kulit atau Lapisan Lemak kulit)


1. Lapisan Epidermis ( Lapisan Luar atau Kulit Ari )
Lapisan Epidermis memiliki tebal kurang lebih 0,1 mm dan terdiri atas empat lapisan jaringan epitel. Setiap Lapisan pada Epidermis memiliki ciri khas tersendiri, Lapisan Epidermis ini tidak memiliki pembuluh darah, sehingga ia mendapatkan suplai nutrisi melalui proses difusi dari lapisan dermis yang ada dibawahnya. Berikut adalah 4 Lapisan pada Epidermis :


Lapisan Tanduk (Stratum Korneum), merupakan lapisan kulit paling luar dari tubuh, lapisan ini terus mengalami deskuamasi (pengelupasan lapisan paling luar) secara terus menerus. Berbagai sel penyusun jaringan ini akan dihidrolisis menjadi kreatin (zat tanduk) yang tahan air, oleh karena itu disebut tersusun oleh sel – sel mati. Lapisan ini tidak dilapisi pembuluh darah, sehingga apabila mengelupas tidak akan menimbulkan rasa sakit dan tidak mengeluarkan darah. Lapisan ini berfungsi mencegah masuknya bakteri dan mengurangi menguapnya cairan.


Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum), merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel – sel hidup yang mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada lapisan dermis. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang berperan dalam memberikan warna pada kulit manusia. Zat utama dalam pewarnaan kulit ini disebut dengan Melanin. Tentunya sahabat sudah tahu bahwa warna kulit bisa berbeda beda, bisa hitam, putih, sao matang, dll. Apabila tertumpuknya melanin pada suatu tempat maka akan terbentuk bintik berwarna hitam dan tahi lalat.


Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum), merupakan lapisan kulit yang disusun oleh berbagai sel yang tidak beraturan bentuknya. Sel – sel pada lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.


Lapisan Basal (Stratum Germinativum), merupakan lapisan kulit yang secara kontinu terus membelah diri untuk memperbarui bagian Epidermis yang rusak. Lapisan Ini merupakan lapisan paling bawah dari bagian epidermis. Lapisan Basal Selalu membentuk kulit yang baru sehingga kulit terjaga secara periodik.


2. Lapisan Dermis (Kulit Jangat)
Lapisan Dermis (Kulit Jangat) adalah lapisan kulit yang terdiri atas pembuluh darah, kelenjar minyak, kantung rambut, ujung – ujung saraf indra, dan kelenjar keringat. Pembuluh darah pada lapisan ini sangat luas sehingga mampu menampung sekitar 5 % dari jumlah darah di seluruh tubuh. Berikut adalah penjelasan untuk penyusun Kulit Dermis :


Pembuluh Darah, Merupakan pembuluh darah kapiler yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi dan juga oksigen kepada sel – sel kulit serta rambut agar tidak mati dan rusak. Pembuluh darah juga berfungsi dalam menjaga panas tubuh karena adanya oksigen di dalam pembuluh darah.


Ujung Saraf Indra, terdiri dari ujung saraf peraba dan ujung saraf perasa. Bagian ujung saraf perasa ini dapat merasakan rangsangan berupa sentuhan, tekanan, nyeri, dingin, dan panas. Sedangkan ujung saraf peraba dapat merasakan kasar atau halusnya sesuatu. Ujung saraf ini tidak tersebar merata ke seluruh permukaan lapisan dermis, contohnya ujung – ujung jari lebih banyak memiliki ujung – ujung saraf peraba.


Kelenjar Keringat, merupakan kelenjar yang berfungsi untuk sistem eksresi keringat yang terdiri atas air dan mineral lain. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, keringat dihasilkan kemudian dibawa ke permukaan untuk dikeluarkan melalui pori – pori (rongga kulit). Keringat merupakan zat – zat sisa metabolisme terutama garam dapur.


Katung Rambut, merupakan bagian rambut yang berisi akar dan batang rambut. Rambut dapat tumbuh karena mendapat suplai nutrisi dari pembuluh kapiler ke akar rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot – otot yang dapat menegangkan rambut ketika ia berkontraksi, dan dekat akar rambut terdapat ujung – ujung saraf perasa, sehingga saat rambut dicabut kita dapat merasakannya.


Kelenjar Minyak, merupakan kelenjar yang terletak disekitar batang rambut. Kelenjar minya berfungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga rambut tetap sehat dan agar rambut tidak kering.

3. Hipodermis ( Jaringan ikat Bawah Kulit)
Hipodermis (Jaringan ikat Bawah Kulit) merupakan jaringan ikat yang terletak di bawah lapisan dermis, namun batas pemisah antara bagian Hipodermis dengan bagian dermis ini tidak jelas. Lapisan ini merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh, sehingga sering juga dikenal dengan Lapisan Lemak Bawah Tubuh. Lemak tersebut berfungsi untuk melindungi dari benturan benda keras, sebagai penjaga suhu tubuh karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai sumber energi cadangan.








perawatan kulit sehat
kenali jenis kulit mu..




 
1. kulit berminyak
ciri-cirinya : keluarnya minyak terus-menerus pada wajah di sekitar dahi, hidung, dagu (istilah daerah “T”), dan pipi di bagian bawah tulang pipi. Pada umumnya, kulit wajah jenis ini mudah ditumbuhi jerawat.
Untuk tips kesehatan tipe ini, maka buah mentimun dapat membantu mengatasinya. Buah ini berkhasiat menghaluskan dan melemaskan kulit, membantu meringankan pori-pori, serta mengeluarkan kotoran dari kulit. Dengan demikian timbulnya jerawat pun dapat dicegah. Selain mentimun, buah tomat juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan minyak pada kulit berminyak, sehingga wajah selalu segar dan alami.
2. kulit normal
ciri-cirinya : Kulit jenis ini tidak berminyak dan juga tidak kering. Selain itu, teksturnya halus dan jika disentuh terasa lembut. Untuk kesehatan kulit wajah jenis ini, buah alpukat dapat menjadi pilihan Anda. Masker alpukat dapat membantu merawat jenis kulit wajah normal. Sebab, kadar lemaknya yang tinggi dapat melembapkan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari
3. kulit kering
ciri-cirinya :  kulit terlihat kusam atau tidak mengilap, kadang terasa menegang (tertarik), bersisik, dan terasa gatal. Keadaan pori-pori kuit sering tampak layu dan kasar, serta keriput, sehingga terlihat lebih tua dari umur sebenarnya. Buah yang baik untuk dikonsumsi bagi kulit wajah jenis ini dalah wortel*. Vitamin A dalam wortel diperlukan untuk pemeliharaan jaringan epitel (Jaringan yang ada dipermukaan kulit). Pada wortel juga terdapat karoten yang berfungsi menjaga kelembapan kulit, memperlambat timbulnya kerutan pada wajah, dan membuat wajah tampak selalu berseri. Selain itu, buah nanas juga dapat menjadi alternatif Anda. dalam kesehatan, buah ini mengandung zat yang berfungsi meringkaskan pori-pori sehingga kulit tampak halus.

perawatan kulit berdasarkan umur : 
1. usia 20-an
Usia 20-an adalah saat di mana kulit dalam kondisi paling bagus. Kelenjar sebum terkontrol karena hormon androgen di usia ini memang seimbang. Lapisan epidermis yang fungsinya menahan air juga sangat baik sehingga kulit terlihat kenyal.
Inilah waktu paling tepat untuk merawat kulit dan mencari produk yang paling sesuai. Perawatan kulit tepat di awal usia 20-am bermanfaat untuk mempertahankan keindahan dan kesehatan kulit di kemudian hari. Biasanya di usia ini kulit belum memiliki masalah kronis. Jadi, perawatan kulit umumnya fokus pada perlindungan kulit dari berbagai gangguan.
Nah, untuk merawat kulit di usia 20-an, gunakan jenis produk yang ringan, misalnya pembersih wajah yang lembut. Meski lembut, pastikan pembersih tersebut juga mampu mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati sekaligus melembapkan. Untuk memaksimalkan kebersihan kulit wajah, pilih 
toner yang berfungsi mencerahkan wajah dan menyeimbangkan kembali pH kulit.
Sementara, untuk kesehatan kulit sensitif dan berminyak, pilih
 toner yang bisa mengobati dan menenangkan kulit teriritasi, mengatur kadar minyak, serta mencegah terjadinya kerusakan kulit. Agar kulit muda tetap terjaga, pilih produk yang mengandung kolagen dan elastin. Untuk pelembap, pilih yang berbahan dasar air dan mengandung tabir surya SPF 15 agar kulit terhindar dari efek radiasi sinar matahari.
Selain didukung produk kecantikan, jumlah kolagen dalam kulit juga bisa ditingkatkan dengan mengasup sayur dan buah. Sebaiknya tingkatkan asupan sayur dan buah yang mengandung vitamin C dan E. Makanan kaya vitamin C dan E di antaranya jeruk, jambu biji, mangga, brokoli. Pada usia ini, sebaiknya hindari melakukan 
peeling dengan penggunaan bahan kimia. Kalaupun ingin mencoba peeling, sebaiknya gunakan bahan alami seperti mengaplikasikan canpuran yogurt dan bubur gandum supaya bagus dalam kesehatan.
2. usia 30-an
Penuaan dini menjadi masalah umum yang kerap terjadi pada kulit di usia 30-an. Produksi kolagen secara alami mulai menurun. Akibatnya, kulit mulai berkeriput halus dan mengendur karena tak lagi elastis.
Paparan sinar matahari menjadi penyebab utama masalah kesehatan penuaan dini, di luar faktor lain seperti stres atau kebiasaan tak sehat, misalnya merokok atau mengonsumsi alkohol. Namun, di antara berbagai penyebab, sinar matahari punya kontribusi besar terhadap penuaan kulit. Sinar matahari memperburuk kondisi dermis. Di dalam lapisan dermis inilah terdapat elastin dan kolagen. Sinar matahari bisa menyebabkan serabut elastin dan kolagen rusak sehingga memicu penuaan dini.
Ciri-ciri penuaan dini antara lain, muncul kerutan di ujung mata, timbul flek hitam, dan kulit bertambah kering karena epidermis rusak, sehingga tidak bisa menahan air yang banyak menguap.
Untuk merawat kulit usia 30-an, gunakan pembersih, pelembap, dan tabir surya sebagai perawatan kulit harian. Konsumsi juga makanan yang mengandung antioksidan seperti vitamin A, B, C dan E. Vitamin ini dan berbagai antioksidan yang kuat akan membantu kulit dari serangan radikal bebas dan membantu perbaikan kulit secara alami. Dengan begitu, kulit tetap sehat dan lembap.
Ketika memilih produk kesehatan perawatan kulit, sebaiknya pilih produk mengandung 
Polyhydroxy acid (PHAs). Kandungan PHAs dapat membantu terbentuknya sel kulit baru dan meningkatkan kelembutan kulit. Selain juga mencerahkan kulit sehingga tampak lebih muda.
Usia 30-an membutuhkan perawatan ekstra untuk kulit. Di antaranya melakukan perawatan
mikrodermabrasi di klinik kecantikan. Mikrodermabrasi merupakan tindakan abrasi atau pengelupasan kulit menggunakan alat khusus dengan bahan utama kristal halus atau bubuk organik. Selain melakukan tindakan abrasi di klinik, Anda juga bisa melakukannya di rumah dengan menggunakan krim khusus. Perawatan ini bertujuan menghilangkan racun dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.

perawatan kulit sehari-hari
1.                    Jangan lupa untuk membersihkan muka, seperti mencuci muka sesuai dengan jenis kulit. Jika kulit berminyak pakailah yang mengandung almond dan alpukat, sedangkan jenis kulit kering pakailah sabun yang mengandung madu agar kulit terlihat lembab, dan jika jenis normal bisa gunakan kandungan teh atau greentea. Jika sabun pencuci muka mengandung jenis scrub, jangan dipakai tiap hari tetapi pakailah seminggu 2 kali karena kulit akan cepat menjadi kering dan terjadi iritasi. Lakukan cuci muka setiap hari minimal 2 kali sehari. Dengan mencuci muka kulit akan terhindar dari jerawat dan kulit akan lebih segar dan kenyal.
2.                   Langkah kedua adalah jangan lupa untuk mandi minimal 2 kali sehari, lakukan dengan keseluruhan badan, termasuk pundak belakang, bagian leher baik daerah belakang dan depan, serta daerah selangkangan dan sampai kebagian ujung kaki dan jari-jari.Mungkin seringkali kita lupa pada saat mandi kita cepat-cepat menyelesaikan mandi kita dan terburu-buru tanpa memperhatikan bagian-bagian tubuh yang harus kita bersihkan, padahal saat-saat mandi itulah kita dapat membersihkan total keseluruhan badan kita, bahkan pada saat mandi dengan aromatherapy, kita bisa menghilangkan kepenatan dan tubuh serta pikiran kita menjadi relaks.Terlebih lagi seharian kita berkeringat dan tubuh menjadi kotor walaupun tidak terlihat.
3.                   Langkah ketiga jangan lupa jika anda berpergian keluar ruangan baik dikantor atau dilapangan, jangan lupa untuk memakai sunblock protective supaya kulit tidak terbakar dan menjadi menjadi hitam serta kering. Sedangkan jika diruangan ber AC jangan lupa pakailah pelembab atau lotion menghindari kekeringan sehingga kulit cepat untuk keriput karena kering.
4.                   Yang terakhir jangan lupa memperhatikan makanan dan minuman untuk kesehatan yang dikomsumsi tiap-tiap hari, bergizi dan berserat tinggi serta mengandung cairan dan mineral.
5.                    
tips-tips perawatan kulit :
1.                   Bersihkanlah wajah secara hati-hati dengan pembersih di waktu pagi, siang dan sore hari. Karena kulit yang bersih maka lebih tahan atau kebal terhadap jerawat dan bintik-bintik.
2.                   Bersihkan sisa-sisa tata rias yang masih melekat di muka atau di kulit dengan toner, yang dapat menjadikan kulit terasa segar kembali.
3.                   ikuti dengan pemakaian pelembab yang cocok di kulit untuk melembutkan dan melindungi kulit, serta mencegah dehidrasi.
4.                   Pakailah krim malam (krim khusus malam hari) untuk menutrisi dan memperbaiki kulit ketika kita tidur.
5.                   untuk perawatan khusus, gunakanlah scrub dan masker sekali atau dua kali dalam seminggu, itu berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dari rutinitas harian kita.