Bandar Lampung Mei 2018. By: Devi Chantika
Kebiasaan menahan kencing memang sering terjadi karena dialasankan males untuk ke kamar mandi, atau tanggung dengan pekerjaan yang saat di kerjakan, hingga mengulur-ulur waktu untuk pergi ke toilet untuk kencing.
Keinginan untuk buang air kecil terkadang diabaikan oleh sebagian orang ketika berada di kondisi tertentu yang tak memungkinkan ke toilet, bisa jadi karena lalu lintas yang macet atau mungkin toilet yang kurang higienis. Karena alasan itulah seseorang terpaksa menahan kencing
Akibat menahan kencing (buang air kecil)
1. Infeksi Saluran Kencing (urinary tract infection)
Infeksi saluran kecing adalah efek samping yang umum dari menahan kencing terlalu lama. Hal ini disebabkan oleh koleksi bakteri di sekitar pembukaan uretra Anda (tabung yang membawa urin dari dalam kandung kemih ke luar) cenderung masuk ke dalamnya ketika Anda tidak buang air kecil cukup sering. Menurut Dr. Anthony Komaroff dari Harvard Medical School, ISK merupakan hal yang umum akibat menahan kencing terlalu lama, karena buang air kecil membantu Anda untuk membuang bakteri, jika Anda menahannya, maka bakteri berkesempatan untuk berkembang biak.
2. Kandung kemih yang sangat sensitif
Sensitivitas kandungan kemih seseorang berbeda-beda, dipengaruhi juga oleh apa yang kita makan atau minum, tetapi menahan kencing dapat membuat kandung kemih Anda jauh lebih sensitif. Ini karena kandung kemih Anda membentang menyesuaikan peningkatan jumlah urin di dalamnya. Oleh karena itu, sensor menjadi terlalu aktif dan membuat Anda merasa kencing lebih sering dari biasanya. Kebetulan, ini juga merupakan tanda umum dari infeksi saluran kencing. Jika Anda mengalami gejala ini, hubungilah dokter.
3. Pembengkakan kandung kemih
Rata-rata kendung kemih dapat menyimpan hingga 15 ons cairan. Jika Anda meminum delapan gelas air sehari, jumlah cairan yang Anda konsumsi sekitar 64 ons, atau rata-rata kandung kemih dapat menyimpan hingga sekitar seperempat air yang Anda minum setiap hari. Sehingga, meskipun Anda minum banyak airuntuk menjaga jumlah cairan tubuh dan ginjal Anda dalam kondisi yang baik, namun hal itu tidak akan berdampak baik bagi kesehatan jika Anda juga tidak membuangnya secara teratur.
Salah satu alasan utama mengapa Anda disarankan untuk minum cukup cairan adalah bahwa itu penting untuk membantu membersihkan ginjal Anda, dan itu dapat terjadi jika Anda memasukkan dan mengeluarkan cairan dari tubuh dengan seimbang.
4. Batu Ginjal
Orang-orang yang rentan terhadap pengembangan batu ginjal dan yang menahan kencing mereka untuk alasan apapun, harus membayarnya dengan konsekuensi batu ginjal dan bahkan lebih buruk. Batu ginjal merupakan “batu” kecil yang terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium, dan jika endapan mineral ini tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin, maka mereka akan membentuk batu. Ketika Anda ingin mengeluarkannya melalui saluran kemih, Anda akan merasakan sakit yang luar biasa.
5. Interstitial Cystitis (IC)
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan kandung kemih. Gejala dari IC termasuk rasa sakit di panggul dan beser (dengan melibatkan buang air kecil lebih dari enam puluh kali dalam satu hari. Meskipun tidak ada obat untuk IC, namun ada sejumlah perawatan untuk membantu Anda meringankan rasa sakitnya.
6. Gagal ginJAL
Kondisi medis ini disebabkan ketika ginjal gagal untuk menyaring racun dan limbah dari darah dan mungkin merupakan hasil dari infeksi yang disebabkan oleh menahan kencing Anda. Gejala gagal ginjal termasuk memar, feses berdarah, dan perubahan suasana hati. Gagal ginjal memerlukan perhatian medis, sehingga dokter dapat mengeluarkan racun untuk mengembalikan fungsi ginjal. Dialisis atau bahkan transplantasi akan diperlukan jika infeksi parah.
0 komentar:
Posting Komentar