ADAB KETIKA BERSIN
Nah, kali ini saya akan membahas mengenai tata Adab ketika Bersin nih guys,, hayo siapa yang sering bersin lalu tidak mengucapkan doa? hayooo ngaku hehe
Umat muslim dianjurkan untuk mengucapkan doa disaat bersin, jadi ketika bersin datang kita mengucapkan "Alhamdulillah" lalu yang mendengarkan dijawab " YarhamukaAllah "
Saat Bersin hendaklah mengucapkan Alhamdulillah dan mendoakan orang yang bersin.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Jika
salah seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah, ‘Alhamdulillah’
(Segala puji bagi Allah) dan hendaklah saudaranya atau temannya
mengucapkan, ‘Yarhamukallah’ (Semoga Allah merahmatimu). Jika ia
mengucapkan kepada orang yang bersin ‘Yarhamukallah’, maka hendaknya orang yang bersin
mengucapkan, ‘Yahdiikumullah wa yushlihu baalakum’ (Semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki.
Para pembaca rahimakumullah, salah satu bentuk nikmat yang
banyak dari kita tidak menyadari, terlebih menyebut dan mengingatnya
adalah bersin. Dalam sebuah hadits baginda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
“Sesungguhnya Allah mencintai bersin dan membenci menguap. Jika
salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah (dengan mengucapkan
alhamdulillah), maka wajib bagi setiapmuslimyang mendengarnya untuk
mendoakannya.” (HR. al-Bukhari dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu)
Demikianlah, bersin merupakan nikmat dari-Nya yang wajib bagi kita untuk
mensyukurinya. Bersin merupakan suatu keadaan yang menunjukkan semangat
dan ringannya badan, sehingga kita dapati seseorang yang bersin
merasakan tubuhnya segar dan ringan serta tumbuh semangat untuk
beribadah. Inilah sebab mengapa Allah mencintai bersin dan inilah pula
yang menunjukkan bahwa bersin merupakan nikmat yang memang pantas untuk
disyukuri. Oleh karenanya, disebutkan dalam hadits di atas bahwa bagi
orang yang bersin hendaknya bersyukur dengan cara menghaturkan pujian
kepada Dzat yang memberinya (Allah). Namun tentu bersin yang dimaksud
bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya .
ADAB-ADAB BERSIN
1. Hendaknya orang yang bersin untuk merendahkan suaranya dan tidak
secara sengaja mengeraskan suara bersinnya. Hal tersebut berdasarkan
hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ
غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ.
“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah denga
Sumber: https://almanhaj.or.id/4010-adab-adab-menguap-dan-bersin.html
ADAB-ADAB BERSIN
1. Hendaknya orang yang bersin untuk merendahkan suaranya dan tidak
secara sengaja mengeraskan suara bersinnya. Hal tersebut berdasarkan
hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ
غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ.
“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah denga
Sumber: https://almanhaj.or.id/4010-adab-adab-menguap-dan-bersin.html
Bersin adalah sesuatu yang disukai Allah
Ta’ala, dan bahkan bersin itu adalah pemberian dari Allah.
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Bersin adalah sesuatu yang disukai Allah
Ta’ala, dan bahkan bersin itu adalah pemberian dari Allah.
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Bersin adalah sesuatu yang disukai Allah
Ta’ala, dan bahkan bersin itu adalah pemberian dari Allah.
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html
Sebagaimana disabdakan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اَلْعُطَاسُ مِنَ اللهِ وَالتَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ،
فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ،
وَإِذَا قَالَ: آهْ آهْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَضْحَكُ مِنْ جَوْفِهِ،
وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ
“Bersin itu dari Allah dan menguap itu dari syaithon. Jika salah
seorang diantara kalian menguap, hendaknya dia menutup dengan
tangannya. Jika ia mengatakan, “aah…” berarti syaithon sedang tertawa
di dalam perutnya. Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan
membenci menguap.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2746; al-Hakim, IV/264; Ibnu Khuzaimah, no. 921 dan Ibnu Sunni dalam kitab
‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 2666. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam
Shohiih al-Jaami’, no. 4009).
Agar bersin yang kita lakukan bisa mendatang pahala di sisi Allah
Ta’ala, maka hendaklah kita memperhatikan adab-adab yang diajarkan oleh Nabi kita, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala kita sedang bersin.
Berikut ini adalah adab-adab yang harus kita perhatikan ketika bersin. Semoga Allah
Ta’ala memberikan pertolongan kepada kita untuk mengamalkannya.
Sumber :
https://remajaislam.com/343-adab-ketika-bersin.html